TIM PPK Ormawa KSR PMI UMMUBA Sosialisasikan Sekolah Perempuan Berbasis Tekonologi di Desa Karak A
Tim Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Korps Sukarela Palang Merah Indonesia, sosialisasikan Awal Sekolah Perempuan pada 3 Agustus 2022 di Desa Karak Apung , Kecamatan Bathin III Ulu, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi. Dengan judul Program “Pemberdayaan Perempuan Desa Karak Apung Melalui Sekolah Perempuan Berbasis Teknologi Digital untuk Menghadapi Era Society 5.0”, Sepuluh mahasiswa dan Satu Pembina yang tergabung dalam tim siap untuk mengembangkan satu program pemberdayaan Perempuan dalam bentuk kegiatan Sekolah Perempuan di Desa Karak.
“Program pemberdayaan perempuan yang kami usung untuk empat bulan kedapan yaitu meliputi Pelatihan Keterampilan (Tata Boga, Tata Rias, Senam Sehat, dan Pemasaran Digital), membantu Perempuan Desa Karak dapat memiliki Ijazah dengan mengikuti sekolah Paket, dan sosialisasi literasi digital” Ujar Ketua TIM, Ratna Sari.
“Menurut Ratna Sari melakukan program-program tersebut yaitu berdasarkan hasil wawancara tim penulis yang tertuang pada Analisis Situasi dan hasil diskusi antara tim penulis dengan mitra, permasalahan mitra yang menjadi prioritas dan perlu untuk diselesaikan melalui Sekolah Perempuan ini” tegasnya.
Acara sosialissi yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kesiapan Ormawa KSR PMI STKIP-MB dan sosialisasi program kerja selama empat bulan di desa mitra ini berlangsung lancar dan disambut baik oleh warga Desa Karak. Turut hadir dalam sosialisasi awal sekolah perempuan Dosen Pendamping, Sekretaris Desa Karak, Ibuk PKK, Kepala Kampung, Warga Desa dan TIM PPK Ormawa KSR PMI STKIP-MB yang sekarang sudah berubah status menjadi Universitas.
Zulqoidi R. Habibie, M.Pd selaku dosen pendamping berharap program yang sangat bagus ini bisa terus berlanjut sesuai rencana yang tertuang dalam proposal. Selain itu, Habibie juga meminta TIM Ormawa KSR PMI yang belajar secara langsung ,dapat memperoleh berbagai macam ilmu pengetahuan yang bermanfaat untuk pengembangan diri mereka di masyarakat, serta segala permasalahan mitra berkaitan dengan menjawab permasalahan kaum perempuan Desa Karak Apung nantinya (Habibie).**Dedek Helida Pitra/Staf Humas