UMMUBA.AC.ID - (07/10/25) Universitas Jambi menggelar Seminar Nasional bertema “Sinergi Pendidikan Multidisipliner untuk Membangun SDM Unggul, Sehat, Mandiri, dan Berdaya Saing Global” yang dilaksanakan di Auditorium UNIFAC Universitas Jambi. Kegiatan ini berlangsung selama satu hari dan menghadirkan sejumlah akademisi serta pakar pendidikan dari berbagai universitas di Indonesia.

Seminar dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas Jambi, Prof. Dr. Helmi, S.H., M.H., yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kolaborasi lintas disiplin ilmu untuk menjawab tantangan dunia pendidikan dan kesehatan di era global. Turut hadir pula Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jambi, Prof. Amirul Mukminin, S.Pd., M.Sc.Ed., Ph.D., yang menekankan bahwa kegiatan ini menjadi wadah strategis untuk memperkuat jejaring akademik antar perguruan tinggi.
Adapun para pemateri yang dihadirkan antara lain:
-
Prof. Jaka Sriyana, S.E., M.Si., Ph.D. dari Universitas Islam Indonesia,
-
Dr. Renda Lestari, S.Pd., M.Ed. dari Universitas Muhammadiyah Muara Bungo, dan
-
Dr. dr. Amelia Dwi Fitri, M.Med.Ed. dari Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi.
Dalam paparannya, Dr. Renda Lestari, S.Pd., M.Ed., selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Muara Bungo sekaligus dosen Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), membahas pentingnya membangun sinergi pendidikan yang adaptif terhadap kebutuhan zaman, khususnya dalam mencetak sumber daya manusia yang unggul, berkarakter, dan berdaya saing global.
“Kunci kemajuan bangsa terletak pada kemampuan lembaga pendidikan untuk bersinergi dan beradaptasi dengan perubahan global. Melalui pendekatan multidisipliner, kita bisa melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga tangguh secara moral dan sosial,” ujar Dr. Renda.
Beliau juga menambahkan harapannya agar kegiatan semacam ini terus dilaksanakan secara berkelanjutan sebagai wadah bertukar gagasan antar akademisi lintas bidang.
“Saya berharap seminar ini menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi riset, inovasi pendidikan, dan pengabdian masyarakat, sehingga dapat memberikan dampak nyata bagi pengembangan SDM di Indonesia, khususnya di daerah,” tutupnya.

Melalui pendekatan lintas bidang, pendidikan diharapkan mampu mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga peka terhadap dinamika sosial serta mampu menjaga identitas budaya di tengah arus globalisasi.
Seminar nasional ini berjalan lancar dan interaktif, dengan antusiasme peserta yang tinggi dari kalangan dosen, mahasiswa, dan praktisi pendidikan.
MDK