UMMUBA.AC.ID - (07/02/25) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Pimpinan Komisariat KH Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Muara Bungo (UMMUBA) sukses menyelenggarakan Musyawarah Komisariat (Musykom) dalam rangka regenerasi kepemimpinan. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting dalam lingkungan Muhammadiyah dan IMM di Kabupaten Bungo.
Musykom ini dihadiri oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Bungo, Ketua Umum Pimpinan Cabang (PC) IMM Bungo, Kepala Bidang Sumber Daya Alam Ayahanda Dr. Adam Auri Putro, S.Sos., M.Si., Ketua Umum KIPAN Bungo Ayahanda Kemal Hidayatullah, M.Pd., AIFO, serta Abangnda Juanaidi selaku Ketua Umum Demisioner IMM PK KH Ahmad Dahlan UMMUBA. Turut hadir pula perwakilan dari Pemuda Muhammadiyah, dengan total peserta mencapai 150 orang.
Ketua Umum IMM PK KH Ahmad Dahlan UMMUBA saat ini, Imawan Wido Pratama, menyampaikan bahwa Musykom ini dilaksanakan sesuai dengan Surat Keputusan (SK) yang menetapkan bahwa masa kepemimpinannya sudah mencapai akhir periode. Oleh karena itu, diperlukan regenerasi kepemimpinan agar komisariat tetap berjalan secara optimal.
“Regenerasi ini bukan hanya sebagai pergantian kepemimpinan, tetapi juga sebagai bukti bahwa IMM PK KH Ahmad Dahlan UMMUBA tetap hidup dan terus berkembang. Keberhasilan kepemimpinan sebelumnya dapat diukur dari keberlanjutan organisasi dan kesiapan kader-kader penerus,” ujar Imawan Wido Pratama dalam sambutannya.
Musyawarah ini bertujuan untuk memilih Ketua Umum baru yang akan meneruskan estafet kepemimpinan IMM PK KH Ahmad Dahlan UMMUBA. Harapannya, dengan adanya regenerasi ini, roda organisasi tetap berjalan dengan baik dan eksistensi IMM di lingkungan UMMUBA semakin kuat.
Acara ini berlangsung dengan penuh khidmat dan demokratis, mencerminkan semangat IMM dalam melahirkan pemimpin-pemimpin muda yang berkompeten dan berintegritas. Dengan terpilihnya Ketua Umum baru, diharapkan IMM PK KH Ahmad Dahlan UMMUBA dapat terus berkontribusi dalam menciptakan kader-kader yang siap berjuang untuk kemajuan organisasi serta masyarakat secara luas.