UMMUBA.AC.ID – (02/11/23) Rektor Universitas Muhammadiyah Muara Bungo (UMMUBA), Ibu Renda Lestari, S.Pd., M.Ed, memberikan materi kelembagaan yang menginspirasi pada rapat koordinasi aparatur Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) se-Kabupaten Bungo. Dengan tema "Pengawasan Partisipatif oleh Civitas Akademika dalam Pemilu 2024," acara ini dihadiri oleh 60 orang peserta dari Panwaslu kecamatan se-Kabupaten Bungo dan Komisioner Bawaslu Kabupaten Bungo.
Dalam materinya, Ibu Renda menekankan pentingnya peran pemilih yang bijak pada pelaksanaan Pemilu 2024. Beliau menyampaikan pesan bahwa partisipasi aktif dari civitas akademika, terutama mahasiswa UMMUBA, sangat krusial dalam menjamin Pemilu berjalan dengan jujur, adil, dan transparan.
Salah satu momen penting dalam acara ini adalah penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara UMMUBA dan Bawaslu Kabupaten Bungo. Penandatanganan perjanjian kerjasama ini bertujuan untuk menyamakan pemahaman serta komitmen antar lembaga dalam meningkatkan partisipasi Pemilu.
Ruang lingkup perjanjian kerjasama ini melibatkan upaya pencegahan, sosialisasi, dan pengawasan bersama pelaksanaan Pemilu 2024. Termasuk dalam programnya adalah sosialisasi bersama peraturan perundang-undangan untuk mencegah terjadinya pelanggaran dan sengketa Pemilu.
Ibu Renda Lestari berharap, kerjasama antara UMMUBA dan Bawaslu dapat menciptakan sinergi yang efektif dalam pengawasan Pemilu. Khususnya, diharapkan bahwa mahasiswa UMMUBA, sebagai agen perubahan, dapat berperan aktif dalam Pemilu mendatang. Mereka diharapkan dapat membantu Bawaslu dalam pengawasan pemilu, memastikan bahwa prosesnya berlangsung secara jujur, adil, dan transparan.
Dengan penandatanganan MoU ini, diharapkan kerjasama antara UMMUBA dan Bawaslu Kabupaten Bungo dapat menjadi contoh bagi lembaga pendidikan dan lembaga pengawasan Pemilu lainnya. Semoga langkah ini dapat memberikan kontribusi positif dalam memperkuat demokrasi di Kabupaten Bungo, menjadikan Pemilu 2024 sebagai peristiwa yang berjalan dengan lancar dan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi yang tinggi.
(MDK)